Persahabatan bagai kepompong
Mengubah ulat menjadi kupu-kupu
Persahabatan bagai kepompong
Maklumi teman hadapi perbedaan
Sahabat itu silih berganti, datang dan pergi. tapi akan selalu terkenang disini (dihati). Kapan pun dimana pun...
thanks to : si cungkring mimi cumi, si sipit Nona manis (Rulix), si mungil cantik (Yulak)
Mengubah ulat menjadi kupu-kupu
Persahabatan bagai kepompong
Maklumi teman hadapi perbedaan
Sebait lirik lagu Sindentosca berjudul Kepompong. Mengingatkan aku kepada kalian, sahabat-sahabat kecil ku. Teman menimba ilmu di bangku sekolah dasar. Teman bermain sepanjang hari. Sawah, sungai, pohon adalah habitat kami. Teman mengaji disore hari. Teman berimajinasi menjadi sosok yang di impikan. Masih ingat kan? saat kita tiba-tiba menciptakan sosok pahlawan seperti di tivi-tivi (semacam power rangers, saras kosong kosong delapan, Panji manusia millenium). Ada lagi, memainkan drama seperti di film kolosal, lengkap dengan kostum-kostumnya (terinspirasi film Misteri Gunung Merapi *maklampir dan kawan kawan hehehe). Dan kita berhasil dengan akting yang natural, tanpa dibuat-buat (bakat nyinetron hehee). Kalian adalah teman berbagi, disaat aku kabur dari rumah atas kebandelan ku. Hanya kalian yang bisa memahami kejahilan ku, ke usilan ku. Taukah?? aku sangat merindukan masa-masa itu. Celotehan-celotehan kecil dengan tingkah polah yang menggemaskan. Dengan paras yang masih lugu ---> lucu-lucu nggilani :)
Dan kini kita bukan sebagai bocah-bocah yang polos lagi. Kita sudah hidup dengan kesibukan masing2, terlebih kalian, sudah menemukan kebahagiaan hidup yang sesungguhnya bersama keluarga kecil kalian. Dewasa dalam arti yang sesungguhnya.
Dan kini kita bukan sebagai bocah-bocah yang polos lagi. Kita sudah hidup dengan kesibukan masing2, terlebih kalian, sudah menemukan kebahagiaan hidup yang sesungguhnya bersama keluarga kecil kalian. Dewasa dalam arti yang sesungguhnya.
Sahabat itu silih berganti, datang dan pergi. tapi akan selalu terkenang disini (dihati). Kapan pun dimana pun...
thanks to : si cungkring mimi cumi, si sipit Nona manis (Rulix), si mungil cantik (Yulak)
- Kamis, Februari 21, 2013
- 0 Comments