­
­

Cuma ingin berterima kasih...

Sabtu, Juni 22, 2013

Alhamdulillah...selesai sudah tugas dan kewajiban saya menyelesaikan 6 semester tahun ini. Sebenernya masih campur aduk rasanya belum plong, mengingat deadline skripsi yang sering menjadi bayang-bayang yang menakutkan (*lebeey :p).  Alhamdulillah ujian akhir semester enam juga sudah selesai dan tinggal menunggu nilai, semoga hasil memuaskan...Amin.  
Perjalanan satu semester ini bersama kalian (kelas S1 SI 06) sangat memberi kesan yang mendalam *ehm...  Allah tidak pernah salah menempatkam hambanya dimana ia berpijak, dimana kami ditempatkan bersama orang-orang hebat.  Semoga kita menjadi orang-orang yang membanggakan, Insya Allah...
Ada pertemuan ada perpisahan bukan?  Kalo denger kata-kata perpisahan bawaannya pengen mewek (hayo ngaku!) rasanya nyesek.  Berawal dari hanya ikut kelas pengganti dan pada akhirnya memutuskan untuk tetap tinggal di kelas ini.  Dan saya menjadi salah satu angkatan "tua" disini, harus adaptasi dengan panggilan "mbak" yang menegaskan bahwa saya adalah angkatan tua *nasib-nasib, karena kebanyakan teman-teman dikelas memang usianya dibawah saya.  Intinya paling tuwek lah disini, wes nerimo ae lah... apalah arti sebuah panggilan *menghibur diri hehee...
Persahabatan selalu diwarnai dengan suka duka, diperhatikan dikecewakan, dihibur disakiti, didengar diabaikan, dibantu ditolak, semuanya ada timbal balik, sudah hukum alam.  Namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.  Semua tingkah laku yang menggelikan, tingkah polah yang menghebohkan, dan tawa-tawa pembawa keceriaan disetiap waktu belajar.  Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tapi juga butuh proses yang panjang, seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.

Waktu terus berjalan akan sampai pada waktu dimana kita akan berjalan pada tujuan yang berbeda yaitu impian.  Menuju masa depan yang ada didepanmu kawan, jangan goyah, ayolah hapus keraguan dan kuatkan iman.  Berikanlah senyuman kepada sebuah perpisahan, walaupun kadang air mata tidak bisa tertahan. (jadi inget moment makrab kemaren, hampir semuanya nangis tak terkecuali, cowok paling kalem sampe bandel pun bisa nangis.  jangan ditanya yang anak-anak putri, otomatislah mewek semua)



 Makrab di Candi Gedong Songo, Ambarawa







 Saat malam renungan tidak ada api unggun lilin pun jadi hehee...


Foto bersama di akhir perkuliahan



Hanya ingin berterimakasih... Terima kasih sudah menjadi teman baik.  Terima kasih sudah menjadi sahabat karib.  Terima kasih sudah menjadi partner yang baik.  Terima kasih sudah menjadi bagian dari hidup saya.  Maafkan semua kesalahan, maafkan segala kekurangan.  Terima kasih semua, sampai jumpa dilain waktu.  Berharap bertemu dengan keadaan yang BERBEDA.

You Might Also Like

2 komentar