Alhamdulillah sumringah banget... saya tak henti hentinya bersyukur, karena tinggal selangkah lagi menuju Ani Fatmawati, S.Kom. Moment yang paling ditunggu-tunggu semua mahasiswa (seperti saya = angkatan paling tua dan lama hahaha). Ternyata begini toh rasanya lega setelah sidang. Alhamdulillah lulus, akhirnya didadar juga untuk kedua kalinya. Karena sempat ada drama disidang pertama. Postingan sidang pertama dan kedua menyusul yaa :)
Seperti mahasiswa kebanyakan, saya pun tak luput dari ke-riweh-an menyiapkan semua syarat yudisium, kelengkapan naskah menjadi point penting, menulis motto salah satunya. Setelah gugling sana sini akhirnya nemuin kata-kata yang pas sesuai apa yang saya pengen (red: sesuai suasana hati kala itu). Ini dia cuplikan motto yang saya cantumkan pada naskah skripsi saya. Semuanya saya ambil dari hasil googling, maaf alamat linknya lupa hehe
Motto
- Saya datang, saya bimbingan, saya ujian, saya revisi dan saya menang.
- Berangkat dengan penuh keyakinan. Berjalan dengan penuh keikhlasan. Istiqomah dalam menghadapi cobaan. YAKIN, IKHLAS, ISTIQOMAH.
- "Kemenangan yang seindah-indahnya dan sesukar-sukarnya yang boleh direbut oleh manusia ialah menundukan diri sendiri." (Ibu Kartini )
- “I am not failed, I just tried thousand executions that haven’t succeeded yet.”
- "Semua orang tidak perlu menjadi malu karena pernah berbuat kesalahan, selama ia menjadi lebih bijaksana daripada sebelumnya." (Alexander Pope)
- "Rahmat sering datang kepada kita dalam bentuk kesakitan, kehilangan dan kekecewaan; tetapi kalau kita sabar, kita segera akan melihat bentuk aslinya." (Joseph Addison)
- Sejarah bukan hanya rangkaian cerita, ada banyak pelajaran, kebanggan dan harta didalamnya.
- Jenius adalah 1 % inspirasi dan 99 % keringat. Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras.
- Ku olah kata, kubaca makna, kuikat dalam alinea, kubingkai dalam bab sejumlah lima, jadilah mahakarya, gelar sarjana kuterima, orangtua pun bahagia…
paling favorit sama point ke tiga, kenapa? Tertampar banget. Iyaa, bangeeett. Karena hal yang paling susah adalah menguasai diri sendiri. Sebanyak apapun dukungan dari luar ngga akan ada pengaruhnya kalo diri sendiri ngga bisa memotivasi. Ada banyak cerita dibalik keberhasilan nyelesein skripsi yang menurut saya wow banget, yaiyalah dari 2013 ngajuin judul sampe 2015 baru bisa bener2 rampung. Dua tahun, maak lamanyaa *jgn ditiru yaa adek-adek hehehe. Geleng-geleng sendiri.
Jadi kalo ada yang baru setaon nyekripsi dan belum lulus juga itu blom ada apa2nya, jangan pesimis yah nak. Yang penting semangat buat nyelesin masih ada.
Semangat buat para pejuang skripsi diluar sana.
Salaaam toga :)
- Selasa, September 22, 2015
- 4 Comments