Sepenggal catatan usang...
Senin, Mei 13, 2013
Wanita
dekat sekali dengan perasaan rapuh....
Sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan
dari makhluk yg berjenis kelamin perempuan. Rapuh
adalah bagian dari kekuatan wanita itu sendiri. Dibalik kerapuhan sebenarnya
tersimpan kekuatan hati yang
dasyat, dimana ada kerapuhan pasti ada air mata. Disinilah saat-saat untuk
kembali bangkit dari segala keterpurukan.
Semua
adalah proses. Proses dimana menjadi manusia yg lebih tegar dan kuat. Semua wanita pasti akan merasakan. Dan
ketika itu akan merasakan hidup yang benar-benar sulit. Hanya keterpurukan yang
menjadi teman.
Senyum,
semangat, kebahagiaan akan lenyap seketika. Disinilah merasa benar-benar membutuhkan
uluran tangan Tuhan nya. Serta
merta akan bergantung pada Tuhan. Saat itu pula akan merasa sendiri. Merasa
terasing dari semua keadaan. Sering kali tidak bisa mengendalikan diri.
Berteman
dengan air mata dan kesedihan, seolah tidak ada hari esok yang lebih baik. Sesungguhnya butuh
orang untuk menguatkan. Padahal
hanya diri sendiri lah yg bs menguatkan. Tapi
tidaklah mudah, menemukan kembali kepercayaan diri untuk bangkit. Padahal
yg harus dilakukan adalah meninggalkan segala pikiran buruk (negatif thinking). Berpikirlah
semua keadaan yang dialami akan ada hikmah dan akan menjadi pelajaran hari
esok.
Yang
sudah terjadi biarlah berlalu. Itu adalah proses belajar menjadi jiwa yang
matang.
0 komentar